Bakar Tongkang Bagan Siapi-api: Api Ritual yang Membakar Kapal, Menyala dalam Iman dan Toleransi

Menelusuri Dimensi Keagamaan, Ekonomi, dan Sosial dalam Ritual Bakar Tongkang di Indonesia

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.54583/apic.vol8.no1.206

Kata Kunci:

Warisan Budaya, Festival Keagamaan, Toleransi dalam Masyarakat Multikultural, Kearifan Lokal, Keterlibatan Komunitas, Dampak Ekonomi dari Festival

Abstrak

Studi ini mengkaji ritual Bakar Tongkang sebagai sebuah fenomena multi-dimensi yang mencerminkan interaksi antara nilai keagamaan, identitas budaya, dan dinamika sosial-ekonomi di Bagan Siapi-api. Dengan menggabungkan metode kualitatif deskriptif melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana ritual yang berakar dari tradisi Tionghoa ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemujaan leluhur, melainkan juga sebagai mekanisme sosial yang mengintegrasikan masyarakat multikultural dalam era globalisasi. Kerangka teoretis yang digunakan mencakup teori identitas sosial, interaksionisme simbolik, dan konsep globalisasi budaya guna menilai transformasi makna ritual di tengah perubahan zaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bakar Tongkang berkontribusi pada kohesi sosial, revitalisasi ekonomi lokal, dan penegasan identitas budaya melalui praktik gotong royong lintas agama. Temuan ini mengindikasikan adanya potensi differentiator bagi pengembangan pariwisata dan strategi pelestarian warisan budaya yang dapat dijadikan model bagi daerah lain dengan latar belakang multikultural.

Biografi Penulis

Anthony Hardinal Sijabat, Kementrian Agama

Sinta ID 6907304

Referensi

Azra, A. (2020). History and dynamics of diversity in Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Briedenhann, J., & Wickens, E. (2022).

Tourism routes as a tool for the economic development of rural areas—vibrancy and sustainability.

Journal of Sustainable Tourism, 30(3), 482-500.

Halim, T. (2020). Religious rituals in the Chinese community: A case study of Bakar Tongkang. Surabaya: Universitas Airlangga Press.

Hwang, C. (2019). Social interaction and the transformation of tradition in the overseas Chinese community. Singapore: NUS Press.

Liem, S. (2021). The cultural journey of the Chinese in Sumatra: Traditions and adaptations. Medan: Pustaka Nusantara.

Nyoto, N., Effendi, I., Evizariza, E., & Effendi, I. (2023). Bakar Tongkang Festival in Bagansiapiapi, Indonesia – From Chinese fisherman ritual to tourism and economic impact.

Parlaungan,H., Rayyan, dan Nasti, L.Y.D. (2023). Ragam budaya bersatu di Bakar Tongkang, Bagan Siapi-api. Antara News. https://www.antaranews.com

Poerana, A. F., Suminar, J. R., Hadisiwi, P., & Rizal, E. (2023). Symbolic Interactionism and Communication Patterns: Insights from Army Wives Union Organizations (Persit-KCK), Indonesia. Social Sciences, 12(3), 172.

Prilia, M. R. (2017). Festival budaya sebagai daya tarik wisata budaya (Studi pada Dieng Culture Festival di Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara). Jurnal Sejarah dan Budaya, 11(2), 153–166.

Purnama, D. (2023). Cultural heritage in the era of modernization: A study on Bakar Tongkang. Bandung: Sangkala Publisher.

Putra, I. P. (2023). Peran tradisi Bakar Tongkang dalam membangun toleransi antar etnis di Panipahan. Indonesian Research Journal in Education, Universitas Jambi.

Riau Pos. (2023). Financial support for the Bakar Tongkang Festival from the community and government. Pekanbaru: Riau Pos Publisher.

Riza, H., & Suryani, N. (2023). Bakar Tongkang Festival in Bagansiapiapi, Indonesia – From Chinese fisherman ritual to tourism and economic impact. ResearchGate.

Saldaña, J. (2021). The Coding Manual for Qualitative Researchers (4th ed.).

SAGE Publications.

Santoso, A. (2023). Economic impact of Bakar Tongkang Festival in Bagansiapiapi. Jakarta Globe. Retrieved from https://jakartaglobe.id/news/fifty-thousand-tourists-flock-boat-burning-festival-riau

Santoso, B. (2023). Economic impacts of cultural festivals in Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.

Setiawan, R. (2023). Diversity and social harmony: A study of the multicultural community in Bagan Siapi-api. Jakarta: LP3ES.

Smith, J., & Lee, A. (2021). Social identity theory and community cohesion: A contemporary review. Journal of Social Psychology, 58(3), 210–225.

Suryadinata, L. (2022). Social interaction and religion in the Chinese community in Indonesia. Jakarta: Kompas.

Tajfel, H., & Turner, J. C. (2019). Social identity theory and intergroup relations: A contemporary analysis. London: Routledge.

Tan, Y. (2021). Beliefs and rituals in the Chinese community: A historical and cultural perspective. Singapore: NUS Press.

Wijaya, H. (2021). Tolerance in diversity: A case study in multicultural cities in Indonesia. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Diterbitkan

23-06-2025

Terbitan

Bagian

Articles