Interaksi Antaragama di Tanjung Balai Analisis Konflik dan Upaya Resolusi
DOI:
https://doi.org/10.54583/apic.vol7.no2.187Kata Kunci:
Impact, religious moderationAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi interaksi antaragama di Tanjung Balai, Sumatera Utara, sebelum dan setelah konflik agama yang terjadi pada tahun 2016, serta menilai efektivitas inisiatif moderasi agama yang diluncurkan pada tahun 2019. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik tahun 2016 telah menciptakan ketegangan sosial yang berkepanjangan, namun inisiatif moderasi agama yang diterapkan pada tahun 2019 memberikan dampak positif dalam memperbaiki hubungan antarumat beragama. Masyarakat menunjukkan kepuasan terhadap program moderasi, dengan banyak peserta yang melaporkan perubahan sikap dan peningkatan pemahaman tentang toleransi. Meskipun demikian, tantangan dalam menerapkan prinsip-prinsip moderasi dalam kehidupan sehari-hari masih ada, menuntut dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya pendekatan inklusif dalam mengelola keberagaman dan menawarkan rekomendasi untuk memperkuat upaya moderasi agama di Tanjung Balai dan daerah lain di Indonesia.
Referensi
Azra, A., Anwar, S., & Hanafi, Z. (2021). Religious Conflicts in Indonesia: Societal Impacts and Policy Responses. Center for the Study of Religion and Culture.
International Crisis Group. (2021). Engaging Religious Leaders for Conflict Prevention in Southeast Asia. International Crisis Group.
IPAC. (2022). The Challenge of Religious Moderation: Local and National Approaches. Institute for Policy Analysis of Conflict.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2021). Program Moderasi beragama: Panduan Implementasi untuk Masyarakat dan Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kemenag.
Komnas HAM. (2021). Laporan Tahunan Komnas HAM: Konflik dan Resolusi Keberagaman di Indonesia. Komnas HAM.
LIPI. (2020). Evaluasi Program Moderasi Beragama di Wilayah Pasca Konflik di Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Setara Institute. (2021). Annual Report on Religious Freedom and Tolerance in Indonesia. Setara Institute.
The Wahid Foundation. (2020). Promoting Peace through Diversity and Inclusion in Indonesia. Wahid Foundation.
UNESCO. (2021). Integrating Tolerance and Diversity Education in Southeast Asian Schools. UNESCO.
Yin, R. K. (2020). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). Sage Publications.




