SERAMI DAN MODERASI BERAGAMA: UPAYA PELESTARIAN BUDAYA GAYO DALAM KONTEKS ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.54583/apic.vol8.no1.167Kata Kunci:
Serami, Masyarakat Gayo, Nilai Budaya, Kearifan LokalAbstrak
Penelitian ini mengkaji nilai budaya pada tradisi masyarakat Gayo tentang Serami yang menjadi tempat aktivitas muda mudi pada zaman dahulu kala. Zaman sudah berubah dan serami sudah hampir tidak dikenali saat ini. Banyak terdapat nilai-nilai seperti nilai budaya di dalam serami ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai Serami dan tanggapan masyarakat tentang Serami. Kajian nilai menggunakan lima kelompok kajian yaitu dengan Tuhan, manusia dengan alam, manusia dengan masyarakat, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan dirinya sendiri. Penelitian menggunakan metode penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah tradisi serami pada masyarakat Gayo. Data yang didapat berasal dari informan dengan metode pengumpulan data observasi partisipasi dan wawancara mandalam serta dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis domain yaitu gambaran umum dan menyeluruh dari Serami, analisis taksonomi yaitu penjabaran secara rinci dari analisis domain melalui observasi terfokus dan analisis komponensial, yaitu mencari spesifikasi pada setiap detail struktur internal dan tema budaya. Hasilnya ditemukan Nilai Agama, Nilai Kepemimpinan, Nilai Adat, Nilai Hukum, Nilai Kesehatan, Nilai Sosial dan Nilai Pendidikan pada Serami Gayo yang berubah fungsi maknanya dari dulu hingga kini. Harapanya, tulisan ini dapat menjadi salah satu acuan untuk diberlakukannya Kembali nilai-nilai budaya yang ada pada Serami yang tentu saja menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Referensi
Djamaris, E. (1996). Nilai Budaya dalam Beberapa Karya Sastra Nusantara. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hurgroje, C. S. (1989). Perayaan Mekah, Jilid 5. Jakarta: Indonesia Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS).
Indrawijaya, A. I. (2010). Teori Perilaku Dan Budaya Organisasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: PN Balai Pustaka
Mahmud (2007). Mujahid Dataran Tinggi Gayo. Takengon: Yayasan Maqamam Mahmuda Takengon.
Mulyadi, dan Setiawan, J. (1999). Corporate Culture and Performance, Dampak Budaya Perusahaan terhadap Kinerja. Jakarta: Prenhallindo
Sobirin. (2003). Strategi Perubahan Budaya Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Spradley, J. A. (2006). Metode Etnografi. Terjemahan Mizbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Suhaidy, D. M. (2006). Rona Perkawinan di Tanah Gayo. Banda Aceh: Badan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Syukri, M. (2006). Sarakopat. Jakarta: Hijri Pustaka Utama.
 
						 
							





