MODERASI BERAGAMA DALAM AKTIVITAS KEAGAMAAN DAN RITUAL DI PESANTREN (STUDI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KOTA BENGKULU)
DOI:
https://doi.org/10.54583/apic.vol7.no2.182Keywords:
religious activities, rituals, religious moderation, pesantrenAbstract
Departing from the existence of Islamic boarding school institutions which are expected to be an example in practicing religious moderation, prioritizing balance, tolerance, and harmony in religion. However, during the development of increasingly diverse religious understandings, Pesantren are also faced with the challenge of maintaining religious moderation in religious activities and rituals carried out. This study discusses how religious practices and rituals of Islamic boarding schools reflect religious moderation, factors that support the implementation of religious moderation in the Islamic boarding school environment and what obstacles Islamic boarding schools face in realizing religious moderation. The results of this study show that the Darussalam Islamic Boarding School in Bengkulu City has implemented the values of religious moderation in its religious activities and rituals. This is reflected in practices that maintain a balance between religious traditions and teachings, as well as prioritizing inclusive and tolerant attitudes. Factors that support religious moderation in this Pesantren include leadership and example of kyai, curriculum and education system, and harmonious interaction with the community. However, Pesantren also face challenges and obstacles, such as the influence of certain religious beliefs, internal dynamics, and socio-cultural changes in the community.
References
Achmad Zaini. (2017). Peran Kyai dalam Memelihara Tradisi Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 1-20.
Azra, Azyumardi. (2017). Pondok Pesantren dan Deradikalisasi: Pengalaman Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 14, No. 1, hlm. 1-16.
__________, (2019), Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal, Bandung: Mizan Pustaka.
Creswell, J. W. (2018). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fathoni, A. (2018). Moderasi Beragama: Dari Indonesia untuk Dunia, Yogyakarta: LKiS
Fauzi, Ahmad. (2015). Pondok Pesantren dan Moderasi Beragama: Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam, Gontor, Ponorogo. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 12, No. 1, hlm. 45-60.
Hasyim, Syafiq. (2019). Moderasi Beragama di Pondok Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 16, No. 2, hlm. 193-210.
Hilmy, M. (2016), Islamism and Democracy in Indonesia: Piety and Pragmatism, Singapore: ISEAS-Yusof Ishak Institute
Husaini, A. (2019), Moderasi Beragama: Konsep dan Implementasi, Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah.
Huda, N. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Kusmana, Y. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Pendidikan Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 201-218
Kementerian Agama Republik Indonesia, (2019), Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Khoirul Anwar. (2015). Praktik Keagamaan di Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Huda, Malang. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 45-62.
Maarif, A. S. (2017), Dinamika Islam Moderat: Refleksi Atas Pemikiran dan Gerakan, Jakarta: Kompas.
Madjid, Nurcholish. (2018). Pondok Pesantren dan Pengembangan Moderasi Beragama. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 15, No. 1, hlm. 45-60.
___________. (2019), Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan Pustaka
Qomar, Mujamil. (2017). Pondok Pesantren dan Deradikalisasi Agama. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 14, No. 2, hlm. 123-138.
Maftuh, Bunyamin. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 15, No. 1, hlm. 61-75.
Mas'ud, Abdurrahman. (2019). Pondok Pesantren dan Tantangan Moderasi Beragama di Era Digital. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 2, hlm. 123-138.
Miftahul Huda. (2018). Praktik Keagamaan di Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Amin, Prenduan, Sumenep, Madura. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(2), 167-182.
Mu'ti, Abdul. (2021). Peran Pondok Pesantren dalam Mempromosikan Moderasi Beragama di Era Disrupsi. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 18, No. 1, hlm. 1-16.
Ravitch, S. M., & Carl, N. M. (2016). Qualitative Research: Bridging the Conceptual, Theoretical, and Methodological. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Siti Maryam. (2014). Praktik Keagamaan di Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2), 123-140.
Umi Sumbulah. (2016). Dialektika Tradisi dan Modernitas di Pesantren. Jurnal Studi Keislaman, 6(2), 225-244.
Wahid, Abdurrahman. (2020). Peran Pondok Pesantren dalam Mempromosikan Moderasi Beragama. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 17, No. 1, hlm. 1-12.
Zainuddin, M. (2016). Peran Pondok Pesantren dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 13, No. 2, hlm. 123-138.
Zamakhsyari Dhofier. (2015). Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
 
						 
							





